Menu Close

Month: March 2022

S2 HKI SELENGGARAKAN INTERDISCIPLINARY COLLOQUIUM: “KEADILAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM”

Program Studi (prodi) S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana IAIN Salatiga menyelenggarakan colloquium bertema, “Keadilan dalam Hukum Keluarga Islam”. Colloquium dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada hari Rabu, 9 Maret 2022 dimulai jam 12.30 dan berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Lebih dari 400 peserta hadir secara virtual dalam colloquium tersebut. Peserta didominasi dari kalangan dosen, hakim, Kepala Kemenag, pegawai KUA, aktivis perempuan, pengacara, serta mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Secara resmi acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A. Dalam colloquium itu juga dilakukan launching pusat studi CEPASO (Centre of Education, Peace & Social Justice). Dalam sambutannya, Prof. Asfa mengatakan, keadilan merupakan tujuan mendasar dari semua sistem sosial di masyarakat. “Meskipun ini colloquium yang diselenggarakan oleh prodi S2 HKI, namun mengandung khazanah keilmuwan yang interdisipliner. Khazanah interdisipliner inilah yang dikembangkan pada program Pascasarjana IAIN Salatiga”, tandas guru besar lulusan Universitat Bonn, Jerman ini.

Interdisciplinary Colloquium kali ini menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan pakar dibidangnya, yakni Prof. Dr. Khoirudin Nasution, MA sebagai Ketua Asosiasi Dosen Hukum Keluarga (ADHKI) Indonesia dan Dr. Faqihudin Abdul Qodir, M.A. dari Fahmina Institute. Sebuah lembaga yang intensif melakukan kajian, penelitian, pemberdayaan dalam isu-isu sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.

Dalam paparannya Prof. Khoirudin menyampaikan, “Kehadiran Islam sebagai agama sejatinya mendekonstruksi sebuah peradaban masyarakat jahiliyah yang feodal, rasial dan patriarkhal.” Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut juga menandaskan bahwa nilai-nilai ajaran Islam adalah nilai-nilai yang penuh kesederajatan (egaliter). Maka dalam kehidupan keluarga, inti ajarannya adalah kesetaraan antara laki-laki perempuan dan mengurangi kemutlakan dominasi laki-laki atas perempuan, tegasnya.

Sementara itu Dr. Faqihudin memaparkan, “energi cinta dalam kehidupan rumah tangga itu adalah interaksi fisik, layanan, kalimat positif, waktu bersama dan hadiah. Kelimanya merupakan bagian dari teori mubadalah atau kesalingan antara suami-istri maupun orangtua dengan anak.” Lebih lanjut Kang Faqih (sapaan akrab Dr. Faqihudin) menyampaikan konsep utama yang harus dibangun dalam kehidupan rumah tangga agar adil adalah bahagia sekaligus membahagiakan. Keduanya merupakan ibadah dalam kehidupan keluarga, jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi. Noor Malihah Ph.D selaku Wakil Direktur menyampaikan, Pascasarjana IAIN Salatiga memiliki enam prodi, yakni S3 Pendidikan Agama Islam (PAI), S2 PAI, S2 Ekonomi Islam, S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, S2 Tadris Bahasa Inggris dan S2 Hukum Keluarga Islam. Doktor alumni Lancaster University Inggris ini menjelaskan, biaya studi di Pascasarjana IAIN Salatiga relatif terjangkau namun tetap berkualitas. Staf pengajarnya para guru besar dan doktor lulusan kampus ternama dari dalam dan luar negeri. “Mari bergabung dan belajar bersama di Pascasarjana IAIN Salatiga,” pungkas Noor Malihah.

SOSIALISASI PROGRAM MAGISTER EKONOMI SYARIAH PASCASARJANA IAIN SALATIGA KE UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

Tim sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana (PPs) IAIN Salatiga melakukan kegiatan sosialisasi Program Studi Magister Ekonomi Syariah (ES) ke Fakultas Ekonomi Universitas Setia Budi Surakarta (FE USB). Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengenalan dan penjaringan mahasiswa baru ini dilaksanakan  pada hari Rabu (9 Maret 2022). Tim Sosialisasi PPs IAIN Salatiga yang bertugas pada kegiatan ini adalah Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I (Kaprodi S2 ES), Dr. Mukh Nursikin, M.S.I (Sesprodi S2 ES dan Koordinator Timsos PPs), Dr. Edi Cahyono, S.E., M.M (Dosen S2 ES), Edi Kuswanto, S.Pd., M.Pd.I (Kasubag PPs), dan Sholihul Huda (Staf Adm PPs). Kedatangan timsos PPs IAIN Salatiga disambut dengan tangan terbuka oleh Dekan (Dr. Widi Hariyanti, S.E., M.Si), Kaprodi S1 Manajemen (Dr. Didik Setyawan, SE., M.M., M.Sc  dan Kaprodi S1 Akuntansi (Faiz Rahman, S.E., M.Ak), dan Sekretaris Fakultas (Yunus Harjito, S.E., M.Si).

Timsos diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program unggulan PPs IAIN Salatiga khususnya Prodi S2 ES kepada para Dosen dan Mahasiswa semester akhir di FE USB. Dekan FE USB dan Tim Sosialisasi PPs IAIN Salatiga berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir dengan sosialisasi saja, namun dapat berkelanjutan untuk ditindaklanjuti melalui bentuk kerjasama/MoU dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sosialisasi PMB PPs IAIN Salatiga secara periodik dan berkelanjutan terus dilakukan dengan harapan semakin banyak masyarakat yang mengenal PPs IAIN Salatiga, khususnya Program Magister Ekonomi Syariah. Semakin dikenal oleh masyarakat, diharapkan semakin banyak yang tertarik untuk menjadi mahasiswa di PPs IAIN Salatiga. Hal ini sangat baik bagi reputasi PPs IAIN Salatiga dalam rangka meningkatkan kualitas input calon mahasiswa baru dengan sistem seleksi yang ketat. Reputasi yang baik ini secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi nyata terhadap Institut yang sedang bertransformasi menjadi UIN Salatiga. (ECA)

PASCASARJANA IAIN SALATIGA LAKUKAN SOSIALISASI

Senin, 7/3/2022 Pascasarjana (PPs) IAIN Salatiga melakukan sosialisasi bertempat di Auditorium Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang. Rombongan dipimpin langsung oleh Direktur PPs IAIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A. dengan didampingi oleh Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag, Dr. M. Chairul Huda selaku Kaprodi dan Sekprodi S2 HKI, Edi Kuswanto, M.Pd selaku Kasubag dan Solilkhul Huda selaku staf administrasi PPs IAIN Salatiga. Rombongan diterima oleh Kakankemenag Kabupaten Semarang, Drs. H. Nurudin, M.PdI.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut para pejabat struktural di lingkungan Kemenag Kabupaten Semarang, para kepala sekolah, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Semarang.

Prof. Asfa (sapaan akrab direktur PPs) mengatakan, seyogyanya kita mengamalkan hadis Nabi Muhammad SAW untuk mencari ilmu dari buaian hingga liang lahat. Seperti masyarakat di Jerman juga tidak malu untuk sekolah lagi meskipun usianya telah 50 atau 60 tahun. Oleh karenanya kita mengajak kepada segenap keluarga besar Kemenag Kabupaten Semarang untuk bergabung dan berlajar bersama di Pascasarjana IAIN Salatiga. Hal ini dalam rangka turut serta membesarkan lembaga Kementerian Agama dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada ummat dan masyarakat.

Prof. Asfa juga menyatakan bahwa sebentar lagi IAIN Salatiga akan bertransformasi menjadi UIN (Universitas Islam Negeri). Prosesnya tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui, Program Pascasarjana IAIN Salatiga telah memiliki enam program studi, baik jenjang S2 maupun S3, yakni; S3 Pendidikan Agama Islam, S2 Pendidikan Agama Islam, S2 Ekonomi Syariah, S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, S2 Tadris Bahas Inggris dan S2 Hukum Keluarga Islam.

Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag mengatakan, S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) siap menjadi “kawah candradimuka”, menjadi tempat belajar dan menimba ilmu para pejabat penghulu, kepala KUA dan pegawai di lingkungan Kemenag yang belum sempat menempuh pendidikan strata dua. Ilmu yang didapatkan dari program S2 HKI diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia bagi para mahasiswa dan alumninya.

Lebih lanjut Tri Wahyu mengatakan, “Kami di S2 HKI memiliki staf pengajar yang mempunyai kualifikasi guru besar dan doktor lulusan dari kampus ternama baik dalam maupun luar negeri”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Pascasarjana IAIN Salatiga dengan Kemenag Kabupaten Semarang. Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan dalam melaksanakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak.