Menu Close

Rabu, 23 Maret 2022, Program Studi (Prodi) S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana IAIN Salatiga bekerjasama dengan Bawaslu Salatiga dan Centre for Eduacation, Peace and Social Justice (CEPASO) sukses menyelenggarakan seminar interdisipliner. Seminar dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting dengan mengusung tema “Pendidikan Politik Berbasis Keluarga”. Tidak kurang dari 160 peserta hadir dalam kegiatan tersebut yang berasal dari latar belakang dosen, mahasiswa, para aparatur sipil negara (ASN), aktivis sosial, politisi, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A. menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Pascasarjana dan Bawaslu Salatiga beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut Guru Besar lulusan Universitas Bonn Jerman ini menjelaskan, “mengapa harus ada pendidikan politik? karena negara tidak bisa sendirian dalam mengatur masyarakat. Negara yang sekuler sekalipun tidak bisa hanya mengandalkan peraturan yang ia buat sekaligus menjamin keterlaksanaannya. Negara membutuhkan social order atau keterlibatan tatanan sosial, membutuhkan moralitas, membutuhkan keterlibatan warga, modal sosial dan lain sebagainya. Keterlibatan sosial masyarakat sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa.” Tutur Prof. Asfa.

Agung Ari Mursito, SE sebagai Ketua Bawaslu dalam sambutannya menjelaskan bahwa keluarga merupakan cikal bakal masyarakat yang seharusnya memiliki kesadaran politik. Ini bisa dimulai dari pasangan suami-istri, anak dan anggota keluarga lainnya.

lebih lanjut, Agung memaparkan, “cinta, kasih sayang dan kemesraan hubungan dalam keluarga dapat membentuk jiwa sosial dan politik. Pilihan politik bisa diteruskan dari orang tua kepada anak. Keluarga lebih efektif dalam memberikan pendidikan politik daripada institusi lainnya. Oleh karenanya dibutuhkan keterlibatan partisipasi keluarga dalam meminimalisir praktik politik uang dan pelanggaran pemilu lainnya”, jelas Agung.

Seminar interdisipliner kali ini menghadirkan tiga narasumber, yakni (1) Munajat, Ph.D selaku dosen S2 HKI Pascasarjana IAIN Salatiga; (2).  Yesaya Tiluata, S.IP selaku komisioner Bawaslu Salatiga; (3) Abdul Hamid, S.PdI selaku Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah. Bertindak sebagai moderator adalah Itsna Husnia Sari, S.H., perwakilan mahasiswa S2 HKI Program Pascasarjana IAIN Salatiga. (Choi)